Pasangan Akan Berakibat Patal
Para penikmat sesaat yang merajai dengan bermanuver dan berselancar di lautan buaian nafsu birahi seketika terjerembab dalam kebinasaan yang menahun.
Sesak penderitaansemakin kian parah seiring bernanahnya alat vital sang pengidap raja singa atau sypilis.
Apa itu Penyakit Raja singa?
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang ditularkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Sama dengan Kencing Nanah dan Klamidia, Sifilis bisa menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi Sifilis.
Hubungan seksual yang bisa menularkan Sifilis atau penyakit raja singa, yakni lewat Vaginal, Anal, dan Oral. Tak Cuma hubungan intim, Sifilis juga bisa menular lewat darah pengidap Sifilis. Berbagi jarum suntik pun bisa berpotensi besar menularkan bakteri ini.
Penularan juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil ke bayi yang dikandungnya. Jadi, buat para calon ibu, segera periksakan kesehatan secara berkala. Agar si jabang bayi bisa terbebas dari penyebaran bakteri ini.
PENYEBAB RAJA SINGA ATAU SIFILIS
Penyebab Raja Singa yaitu bakteri dengan nama Treponema pallidum. Infeksi biasanya terjadi karena adanya kontak seksual.
Kuman masuk ke tubuh melalui celah atau luka di kulit atau selaput lendir Anda setelah menyentuh orang yang terinfeksi Sifilis. Sifilis tak dapat menular lewat pemakaian kamar kecil yang sama, bak mandi, baju atau peralatan makan, atau dari gagang pintu, kolam renang atau pemandian air panas tetapi melalui hubungan seksual yang tak aman dan sering bergonta-ganti pasangan menyebabkan kematian jika dibiarkan.
Raja singa menular selama tahap primer dan sekunder, dan kadang-kadang pada periode permulaan.
BAHAYA RAJA SINGA ATAU SIFILIS
- Hilangnya atau lumpuhnya organ reproduksi
- Tahan tubuh yang berkurang
- Terinfeksi penyakit menular dan berisiko terkena HIV
- Raja singa atau Sifilis pada ibu hamil bisa meyebabkan keguguran, kematian janin dalam kandungan, atau kematian bayi setelah persalinan.
GEJALA SIFILIS
Bila dilihat dari gejala penyakit Sifilis atau Raja singa ini, akan ada fase penyebaran secara masif. Untuk awal, gejala pertama sifilis muncul tiga minggu kemudian setelah bakteri masuk ke tubuh.
Mengidentifikasi penyakit raja singa ini pun terbagi dalam empat fase, diantaranya:
- Sifilis Primer
Gejala penderita sifilis primer yakni, sesorang akan mengalami lesi atau luka pada alat kelamin. Selanjutnya, bentuk luka akan menyerupai gigitan serangga tapi tak menimbulkan rasa sakit. Adapun luka tersebut akan bertahan 1-2 bulan. Lalu luka itu akan sembuh tanpa meninggalkan bekas. Pada tahap ini, penularan bisa mudah terjadi lewat hubungan seksual.
- Sifilis Sekunder
Gejala penderita sifilis sekunder yakni akan terjadi ruam merah pada telapak tangan dan kaki. Gejala lain yang ditimbukan antara lain, demam, nafsu makan menurun, radang tenggorokan dan kutil kelamin. Untuk fase ini, akan mampu bertahan satu hingga tiga bulan.
- Sifilis Laten
Berikutnya, gejala Sifilis Laten. Pada fase ini, Sifilis seolah-olah menghilang dan tak menimbulkan gejala sama sekali. Bahayanya, masa laten dua tahun ini akan berlanjut ke fase yang lebih mengerikan yakni Sifilis tersier.
- Sifilis Tersier
Pada gejala Sifilis Tersier akan terjadi semakin parah. Kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Jika Anda merasa terinfeksi sifilis, periksakanlah segera ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin. Semakin cepat ditangani dan diobati, Sifilis akan cepat disembuhkan.
PENGOBATAN RAJA SINGA (SIFILIS)
- Mendatangi dan melakukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter spesialis di Klinik Pandawa
- Melakukan pemeriksaan laboratorium.
- Pengobatan raja singa atau sifilis yang paling utama adalah pemberian obat minum dan suntik.
- Bertaubat kepada Allah Subhanahu wata'ala
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Blog ini di lindungi dengan CHAP-CHA